Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya "Review Notebook ASUS A43SD dengan Teknologi VGA Optimus" Setelah sebelumnya menjelaskan tentang ASUS A43SD sekarang akan saya jelaskan bagaimana mengoptimalkan A43SD Anda agar menjadi Platform Handal untuk menjalankan program-program berat atau game-game berat yang biasanya menggunakan spesifikasi dan grafis tinggi.
Seperti yang telah dijelaskan di postingan sebelumnya bahwa notebook ASUS A43SD adalah Notebook gaming dengan harga terjangkau yang sudah dilengkapi dengan senjata tambahan berupa VGA dedicated NVidia GeForce 610M 2GB , Notebook yang menggunakan VGA dedicated seperti ini harganya biasanya memang cukup mahal. Oleh karena itu Laptop A43SD ini terbilang cukup laris dan menjadi buruan para Gamer hasilnya notebook ini mampu menjalankan game-game yang terbilang cukup canggih seperti PES 2012, PES 2013, Need for Speed Hot Pursuit, Modern Warfare 3 dll. Apalagi jika anda mengeluarkan budget tambahan sekitar 100rb - 200rb untuk upgrade RAM minimal menjadi 4GB saja notebook ini sudah mampu mengesekusi game-game yang setara dengan XBOX 360.
VGA tidak terdeteksi DXDIAG?
Pertama kali notebook ini di tangan Anda mungkin yang pertama kali anda lakukan adalah mengecek VGA dari A43SD melalui dxdiag, banyak pengguna A43SD dibuat bingung ketika tidak terdeteksinya VGA dari NVIDIA dan yang terdeteksi malah VGA Intel HD, Jika iya terjadi seperti itu Anda tidak perlu panik dan komplain ke toko dimana anda membeli notebook ini. Ikuti langkah berikut jika VGA A43SD Anda tidak terdeteksi .
Cara menggunakan VGA NVidia OPTIMUS
1. Install semua driver VGA : Pertama anda cek di menu dxdiag vga akan terdeteksi Intel HD Graphic family dengan Approx. total memory 784 MB (untuk versi dual core) pastikan semua driver telah diinstal baik dari Intel dan NVidia dan gunakan driver bawaan laptop (dari cd) ketika Anda membeli A43SD (tidak perlu update driver apapun). Oiya harus Anda tahu bahwa mengecek VGA dengan dxdiag adalah cara paling kuno di tahun 2012 ini, saya rekomendasikan Anda menggunkana Software yang lebih canggih seperti GPU-Z karena jika menggunakan dxdiag nama VGA akan tetap tedeteksi sebagai Intel HD Graphic Family ketika Anda sudah men-switch VGA ke NVidia walaupun Approx. total memory sudah bertambah 2GB yang berarti VGA telah menggunakan kekuatan penuh dari NVidia.
2. Setelah Install Driver NVidia, ketika anda mengklik kanan pada desktop maka akan muncul NVidia Control Panel, Jika masih belum keluar menu tersebut ulangi lagi instalasi driver VGA NVidia secara manual.
3. Setelah terinstal klik kanan pada desktop > NVIDIA Control Panel , kemudian pada Manage 3D Setting pada tab Global Setting pada bagian preferred graphics processor ganti dari "auto-select" menjadi "High-performance NVIDIA processor".
Kemudian pada menu Set PhysX configuration pada bagian option Select a PhysX processor ganti/pilih menjadi "GeForce 610M"
Kemudian pada menu Set PhysX configuration pada bagian option Select a PhysX processor ganti/pilih menjadi "GeForce 610M"
4. Dengan demikian berarti laptopmu sekarang telah di switch dari VGA integrated (Intel) ke VGA dedicated (NVIDIA) Sekarang performa laptopmu akan meningkat dan bila dicek dengan dxdiag pada bagian display Approx. total memory akan bertambah 2GB. Dan pastinya VGA NVidia akan tedeteksi di game-game berat yang akan anda mainkan. Dapat Anda bandingkan sendiri perbedaan saat mengunakan VGA Intel dan VGA NVidia ketika bermain game. Jika menggunakan VGA NVidia ada game yang masih tidak lancar ( ada leg saat di mainkan ) Anda bisa mencoba menggunkan software Game Booster 3 atau menambah/Upgrade ram menjadi 4, 6, atau 8GB
Sebelum di switch ke NVidia Approx. total memory 784 MB
NB : Jika tidak ada masalah dengan driver NVidia Anda dan semua sudah bejalan lancar sebaiknya Driver tidak perlu di update lagi, karena ada kasus semua sudah berjalan mulus ketika driver NVidia di update hasilnya malah sebaliknya game tidak dapat berjalan lancar seperti sebelumnya.